BoBoiBoy Wiki
Mendaftar
Advertisement
BoBoiBoy Wiki

Ini adalah episode keempat dalam musim kedua seri BoBoiBoy. Episode ini disiarkan di TV3 pada 24 Juni 2012.

Plot[]

Dalam persiapan sebelum pertandingan sepak bola lima lawan lima, BoBoiBoy menunjuk dirinya sebagai penyerang, Gopal sebagai kiper, dan Yaya dan Ying sebagai petahan. Yaya dan Ying tidak tahu bermain, tetapi BoBoiBoy meyakinkan mereka untuk berserah kepada dirinya dan Gopal. Gopal memerli Yaya dan Ying sehingga menjadi tiang gol pula, lalu dibalas dengan hukuman ketuk ketampi oleh Yaya karena menyakitkan hati. Ying mengingatkan bahwa tim seharusnya terdiri dari lima orang, tetapi BoBoiBoy mengeluh betapa sulitnya mencari pemain. Iwan mencelah dalam percakapan antara mereka berempat dan menawarkan diri sebagai pemain kelima. Dengan itu, bolehlah tim BoBoiBoy berlatih.

Pada pagi hari pertandingan, di markas bawah tanah Adu Du, Probe membisik-bisikkan strategi menawan pertandingan sepak bola BoBoiBoy kepada majikannya. Dengan besar hatinya Adu Du memuji Probe dan pergi menjalankan rencana.

Di Stadion Sekolah Rendah Pulau Rintis, murid-murid massal berkumpul untuk menyaksikan pertandingan sepak bola yang dijanjikan minggu lalu. Tim BoBoiBoy yang beranggotakan Gopal, Yaya, Ying dan Iwan turun lapangan dengan berpakaian serba merah dengan motif kilat, penuh megah bertanya-tanya Fang di mana. Dalam sekejap, Fang muncul seorang diri dengan seragam ungu bergaris merah, sebentar kemudian disusul oleh anggota-anggota tim yang baru ditubuhkannya, yaitu Adu Du dan Probe, maka menaikkan kemarahan tim BoBoiBoy.

Yaya bertanya bagaimana Fang bersekongkol dengan Adu Du, dan Probe menjelaskan bahwa dia dan Adu Du bertabrakan dengan Fang yang terkial-kial mencoba bermain bola, lalu mengajak Fang untuk berlatih. Dalam penceritaan itu, Fang menunjukkan sedikit kehebatan bermain bola, tetapi rupanya basket, bukan sepak bola. Sungguhpun demikian, mereka bertiga tetap bersepakat untuk membentuk tim untuk melawan BoBoiBoy.

Gopal memerli tim Fang karena kurangnya dua orang, dan itu juga dibalas dengan tampilnya dua buah robot besar yang bergelar Robolabot (satu kuning, satu biru) ciptaan Adu Du yang melengkapi tim. Bagaimanapun, tim BoBoiBoy tidak gentar sedikit pun dan siap untuk bermain. Ketika kedua tim bertentang muka di tengah lapangan, Papa Zola sebagai penyelenggara pertandingan muncul di antara mereka sebagai "Papa Dil". BoBoiBoy pun bertanya mengapa Papa Zola menjadi wasit, jawab Papa Zola seperti biasa, menjadi wasit menjadi cita-citanya sejak tadika lagi, apalagi bertekad untuk merembat tendangan penalti ke gawang kejahatan.

Setelah mendengar penjelasan Papa Zola, Ying dan Gopal membujuknya supaya memberikan sandi yang mudah kepada mereka untuk menang, tetapi Papa Zola menolak permohonan mereka karena bola tidak mengenal baik dan jahat, sebaliknya hanya menang dan kalah. Adu Du dan Probe turut cemas melihat adanya wasit. Sebelum pertandingan dimulai, Papa Zola mengumumkan tiga pesanan kepada para pemain: "jangan main kotor", "jangan main guna kekuasaan" dan "jangan sesekali mempermainkan perasaan seorang pria" (ini dikutip dari halaman yang salah dalam buku notanya).

Setelah semua pemain siap, Papa Zola pun 'meniupkan peluit' (sebenarnya menyebut 'Prit-Prit' dengan mulut meskipun ada peluit dalam tangan) untuk memulai pertandingan! Setelah bertanya oleh seorang penonton (penyiar lomba lari episode terakhir) mengapa tidak menggunakan peluit, Papa Zola melayangkan kartu merah ke arahnya karena mempertanyakan keputusan wasit lalu mengusirnya keluar.

Di awal permainan, bola berada dalam penguasaan tim BoBoiBoy. Ying pertama terlihat menggiring bola, kemudian mengirim bola kepada BoBoiBoy atas suruhannya. Dengan senangnya BoBoiBoy menghindari bola dari dirampas oleh Adu Du dan Probe dan Robot Labot, tapi ketika sampai di depan gawang lawan, BoBoiBoy mencoba tembakan jauh ke arah sudut atas kanan gawang tetapi disambut oleh Fang yang menjaga gol.

Giliran tim Fang pula menguasai bola, dan Robot Labot kuning mendorong bola ke arah gawang Gopal. Gopal mengarahkan Iwan dan Yaya untuk mencegah Robot Labot kuning, dan mereka berdua berbuat-buat galah panjang di depan robot itu untuk melengahkannya. BoBoiBoy rebah dalam kekecewaan melihat gelagat mereka berdua. Adu Du segera menyuruh Robot Labot kuning menendang, tetapi tembakan hebatnya dari udara sempat ditampan oleh Gopal.

Pertandingan bertambah sengit berkat kehebatan kedua tim, hinggakan tidak ada gol dapat dicetak pada babak pertama karena bola acapkali tiang atau ditampan oleh penjaga gawang. Akhirnya, pada awal babak kedua, berkat dari bantuan Iwan yang meluncur untuk merebut bola dari Adu Du, BoBoiBoy berhasil mencetak gol dengan tembakan yang berapi, sekaligus membuat Adu Du makin tertekan.

Setelah jaringan itu, Adu Du menggiring bola ke arah gawang Gopal, tetapi dicegah oleh BoBoiBoy dengan menendang bola dengan lembut ke tubuh Adu Du. Adu Du menggunakan kesempatan ini untuk berpura-pura cedera, apalagi bersandiwara bersama Probe dengan niat untuk memberikan hukuman terhadap BoBoiBoy. Akan tetapi, BoBoiBoy memecah temberang tim lawan dengan mengumpan Adu Du dengan peluang terbuka untuk mencetak bola ke dalam gawang kosong, maka setelah 'menyempurnakan' kesempatan itu, Adu Du pun mendapat kartu kuning oleh Papa Zola.

Permainan terhubung kembali, tetapi kekasaran pasangan Robolabot menyebabkan Ying cedera dan tidak bisa bermain lagi, tetapi BoBoiBoy sempat memanggil Tok Aba sebagai pemain cadangan untuk mengambil tempat Ying. Meskipun lanjut usia, namun dia masih bisa berlari secepat cucunya. BoBoiBoy dan Tok Aba saling mengirim bola untuk membingungkan benteng lawan, tapi ketika saatnya untuk mencetak gol, BoBoiBoy melompat ke udara untuk melakukan "Tendangan Sepeda", tetapi kakinya tersasur dari bola. Tok Aba sempat menyelamatkan situasi dengan "Tendangan Sepeda Tua" untuk merembatkan bola ke dalam gawang Fang, tetapi pada saat yang sama terpatah tulang belakangnya. Kesakitannya diperburuk oleh BoBoiBoy, Iwan dan Gopal yang bertimbun-timbun di atasnya.

Setelah Tok Aba terpaksa disorong keluar oleh Ochobot, tim BoBoiBoy hanya tinggal empat orang. Meskipun begitu, BoBoiBoy tetap yakin karena sudah memimpin 2-0 dan saat pertandingan hampir habis. Adu Du semakin tertekan, tetapi Probe menemukan jalan dan menipu Yaya dengan mengatakan bola kempes. Ini membuat Yaya diberi peringatan oleh Papa Zola karena memegang bola. Ini menaikkan darah Yaya sehingga dia terguna kekuatan super untuk mengajar Probe, tetapi bola yang ditendangnya dengan Tendangan Super Kuat terkena Papa Zola sampai rebah.

Oleh sebab Papa Zola pengsan, perlawanan bertukar kucar-kacir. Setelah meletakkan kad merah dalam tangan kiri Papa Zola untuk menyuruh Yaya keluar padang, Adu Du mengambil kesempatan ini untuk menguasai permainan dengan bermain kotor sepanjang saki-baki masa perlawanan, apalagi dengan kelebihan bilangan pemain mereka ke atas pasukan BoBoiBoy yang tinggal tiga orang. Adu Du menghidupkan kasut jetnya untuk menendang bola dengan sekuat-kuatnya ke arah gawang Gopal, tetapi cubaan awalnya bukan setakat terkena tiang, bahkan juga menjatuhkan gawang.

Probe mendirikan semula gawang itu dan menyuruh Adu Du mencuba lagi. Kali ini, rembatan Adu Du menuju tepat ke arah Gopal, tetapi sempat ditampan dengan Gopal yang cemas menyeru Kuasa Gula Kapas untuk menukarkan bola itu kepada halwa rambut. Akan tetapi, apabila Gopal leka mengejek Adu Du, angin meniup halwa yang bulat itu ke dalam garisan gol, maka Adu Du berjaya mendapat mata. Gopal pun meminta maaf kepada BoBoiBoy yang monyok sambil memakan sedikit halwa itu.

Permainan terhubung dengan bola baru. BoBoiBoy sudah merasa tertekan dan terpaksa bermain kasar dengan menendang bola ke muka Adu Du untuk menguasai kembali pertandingan. Ketika hampir di gawang lawan, BoBoiBoy mencegat Fang dan mencoba Tendangan Kilat, tetapi Adu Du sempat menyuruh Probe untuk bergabung dengan kedua Robolabot menjadi satu. Maka ketiga jagoan besi itu berkumpul menjadi "Robolabolabolabolabot Super King" untuk bantalan tembakan BoBoiBoy semalam.

Dalam bentuk barunya yang agak panjang namanya untuk disebut, Probe dengan mudahnya mencetak gol ke gawang Gopal. Pada saat ini yang mana markahnya seri 2-2 dan waktu tinggal tidak lebih semenit, Gopal risau bahwa pertandingan mungkin terpaksa dilanjutkan ke tendangan penalti. Walau dicemooh oleh Fang setimnya, BoBoiBoy tetap tidak gentar dan menyerahkan bola kepada Iwan. Namun, Super King sempat merebut bola dan menendangnya dengan kencang ke arah Gopal. Setelah disuruh berjaga-jaga oleh BoBoiBoy, Gopal lagi merasa cemas dan sempat buffer balik bola dengan membentuk sepotong biskuit berbentuk hati yang raksasa.

Bola pun dikirim balik ke BoBoiBoy. Dalam merebut-rebut bola dengan Super King, BoBoiBoy mengambil kesempatan untuk membagi menjadi tiga. BoBoiBoy Angin menyaluti bola dengan Angin Kencang, kemudian mengirimkannya ke BoBoiBoy Tanah lalu menendang bola ke dalam tanah dengan teknik Tendangan Tanah, dan akhirnya BoBoiBoy Petir berubah menjadi BoBoiBoy Halilintar untuk melakukan tembakan yang terkencang sekali dengan Tendangan Halilintar ke arah gawang Fang. Akan tetapi, Fang mencegah jaringan BoBoiBoy dengan mengeluarkan Harimau Bayang untuk bantalan bola.

Waktu tinggal beberapa saat lagi, dan Adu Du berjoget melihat harapan tim BoBoiBoy makin ranap. Akan tetapi, bola masih berada di udara lalu jatuh ke atas kepala Iwan. Sementara Fang asyik merayakan keberhasilan yang nyaris digapainya, Iwan tertanduk bola itu ke belakang dan bola itu pun bergelecek perlahan ke dalam garis gol Fang. Melihat bola itu melintasi garis gol Fang, BoBoiBoy dan Gopal berubah dari muram menjadi riang lalu pergi merayakan Iwan, sementara Fang meraung "Tidak!" ke angkasa dan Adu Du sekali lagi kecewa.

Waktu pertandingan sudah berakhir, dan Papa Zola akhirnya bangun untuk mengakhiri pertandingan. Giliran BoBoiBoy, Gopal dan Iwan pula untuk berjoget merayakan kemenangan mereka di hadapan Adu Du yang geram. Dengan itu, Fang menerima kemenangan BoBoiBoy dan memutuskan pakatannya dengan Adu Du dan Probe yang dianggapnya sebagai "lemah". Papa Zola sempat bertanya siapa yang merusak padang dan gawang gol yaitu harta sekolah? Kesudahannya, Fang, Adu Du dan Robolabot dihukum berdiri di luar kantor guru disiplin sambil memegang ember di kedua belah tangan.

Video[]


t - s - b
Logo Baru BoBoiBoy
Media

BoBoiBoy | Apa Kata Yaya | BoBoiBoy: The Movie | BoBoiBoy Galaxy | BoBoiBoy Galaxy (Musim 2)

Episode

BoBoiBoy
Musim 1: Episode 1 | Episode 2 | Episode 3 | Episode 4 | Episode 5 | Episode 6 | Episode 7 | Episode 8 | Episode 9 | Episode 10 | Episode 11 | Episode 12 | Episode 13 | Extended Finale
Musim 2: Episode 1 | Episode 2 | Episode 3 | Episode 4 | Episode 5 | Episode 6 | Episode 7 | Episode 8 | Episode 9 | Episode 10 | Episode 11 | Episode 12 | Episode 13
Musim 3: Episode 1 | Episode 2 | Episode 3 | Episode 4 | Episode 5 | Episode 6 | Episode 7 | Episode 8 | Episode 9 | Episode 10 | Episode 11 | Episode 12 | Episode 13 | Episod 14 | Episod 15 | Episode 16 | Episode 17 | Episode 18 | Episode 19 | Episode 20 | Episode 21 | Episode 22 | Episode 23 | Episode 24 | Episode 25 | Episode 26
BoBoiBoy Galaxy: Episode 1 | Episode 2 | Episode 3 | Episode 4 | Episode 5 | Episode 6 | Episode 7 | Episode 8 | Episode 9 | Episode 10 | Episode 11 | Episode 12 | Episode 13 | Episode 14 | Episode 15 | Episode 16 | Episode 17 | Episode 18
BoBoiBoy Galaxy Musim 2: Episode 1 | Episode 2 | Episode 3 | Episode 4 | Episode 5 | Episode 6

Karakter

BoBoiBoy | Yaya | Ying | Gopal | Fang | Ochobot | Tok Aba | Adu Du | Probe | Komputer | BoBoiBoy Petir | BoBoiBoy Angin | BoBoiBoy Tanah | BoBoiBoy Halilintar | Multi-Monster | Papa Zola | Raksasa Tidur | Bago Go | Azroy | Sasha | BoBoiBoy Topan | Robot Pemusnah Mukalakus | BoBoiBoy Gempa | Ejo Jo | Nyonya Kantin | Robolabolabolabolabot Super King | PETAI | Ravi J. Jambul | Koko Jumbo | Rob | Robert | Roberto Santana | Wak Baga Ga | Bagi Gi | Bagu Gu | Tom | MegaBot ScamBot | SampahBot | Raksasa Gonohom | Mama Zila | Ibu Bu | Robot Pango | Raksasa Bawang | BoBoiBot | BoBoiBoy Api | BoBoiBot Halilintar | BoBoiBot Topan | BoBoiBot Gempa | BoBoiBot Api | BoBoiBoy Air | BoBoiBot Air | Anak Bago Go | Raksasa Perisai | Kapten Kaizo | Lahap | Klamkabot | Bora Ra | Gaga Naz | Kiki Ta | Yoyo Oo | Koko Ci | Kurita | J-Rex | BoBoiBoy Blaze | BoBoiBoy Es | BoBoiBoy Duri | BoBoiBoy Solar | MotoBot | Kapten Separo | Raksasa Gurunda | Cattus | Waibi | BellBot | HookaBot | BoBoiBoy Daun | Nyamuk Amok | CardBot | Jokertu | Hantu Pokok | Katakululu | Laksamana Tarung | Gorila TAPOPS | ApiBot | Sai | Shielda | Jugglenaut | MelonBot | GigiBot | Panto | BebelonBot | SimenBot | InviBot | TargetBot

Lokasi

Pulau Rintis | Tok Aba's Kokotiam | Tok Aba dan BoBoiBoy Kokotiam | Sekolah Rendah Pulau Rintis | Markas Kotak | Lorong Pak Senin Koboi | Stesen Keretapi Pulau Rintis | Ata Ta Tiga | Pulau Terapung | Planet Gurunda | Planet Dargha'ya | Planet Volcania | Planet Sarkas

Lagu

BoBoiBoy, Superhero Kita! | Siap | Incik Boss dan Probe | BuBaDiBaKo | Jagalah Bumi | Bangkit Anak Muda! | Masih Di Sini | Di Bawah Langit Yang Sama | Dunia Baru | Lagu Tema TAPOPS | Pok Anai-Anai - Tok Aba | Kembali Beraksi | Teman Setia

Permainan

BoBoiBoy: Adu Du Attacks | BoBoiBoy: Photosticker | BoBoiBoy Superkick | BoBoiBoy: Puzzle Clash | BoBoiBoy: Ejo Jo Attacks | BoBoiBoy: Bounce & Blast | BoBoiBoy: Power Spheres | BoBoiBoy: Galactic Heroes

Lihat Juga

Movie Animation Park Studios

Advertisement