Ini adalah episode ketiga belas dan episode terakhir musim pertama seri BoBoiBoy. Episode ini disiarkan di TV3 pada 25 Desember 2011.
Episode ini juga diulangi dalam bentuk "Extended Finale" pada 1 Januari 2012 di TV3.
Plot
Episode 25
Adu Du mengagumi Robot Pemusnah Mukalakus, sebuah mecha raksasa hijau yang diberikan sebagai hadiah gratis untuk Sudip Listrik yang dibeli oleh Probe dengan menggadaikan kapal angkasanya ke Bago Go. Tanpa membuang waktu, Adu Du menyuruh Komputer untuk mengaktifkan Mukalakus, tetapi Komputer mengingatkan tuannya bahwa robot itu tidak dapat diaktifkan dengan setiap energi. Adu Du membalas penolakan Komputer bahwa Bago Go pun tidak sadar, Mukalakus dapat diaktifkan dengan tenaga kakao bumi, lantas menyuruh Probe untuk membawa kelebihan kakao Tok Aba ke robot itu.
Sementara itu di padang main, BoBoiBoy yang bakal pulang ke tempat asalnya dibujuk oleh Yaya, Ying dan Gopal supaya tidak meninggalkan mereka dan terus tinggal dan bersekolah bersama mereka di Pulau Rintis. Gopal menyarankan BoBoiBoy dibagi menjadi tiga, yaitu "satu pergi sekolah, satu duduk sana, satu duduk sini", tetapi dia diingatkan oleh yang lain bahwa kekuasaannya itu terbatas dan dapat menyebabkan BoBoiBoy hilang ingatan. BoBoiBoy pula menenteramkan hati kawan-kawannya bahwa Ochobot masih tinggal bersama mereka karena menjadi pembantu di toko Tok Aba, tetapi Ochobot pun merenyek karena tidak sanggup berpisah dengan BoBoiBoy dan ingin mengikutinya pulang. Belum habis ngobrol, mereka berlima dikejutkan oleh satu ledakan yang menimpa mereka.
Ledakan itu adalah hasil tembakan raksasa dari Robot Pemusnah Mukalakus yang dipandu oleh Adu Du. Selepas menunjukkan dirinya dalam dada mecha itu, Adu Du menembakkan lagi pancaran berbahaya ke arah musuh-musuhnya. Kekuatan kuasa mecha itu sangat menggerunkan sehingga mereka ingin berundur, tetapi Adu Du tidak senang melepaskan mereka begitu sahaja. Ying memecut sepantas-pantasnya, tetapi Mukalakus nyata jauh lebih pantas dan dapat menumpaskannya dengan tembakan dari dada. Setelah melihat Ying tersungkur dalam kawah yang terhasil oleh ledakan itu, Yaya naik berang, terbang ke udara dan melancarkan Tumbukan Super Padu yang berapi ke arah jentera durjana itu. Adu Du membalas serangan Yaya dengan Tumbukan Keras Mukalakus dan menjatuhkan Yaya ke bumi.
Bahawasanya Yaya dan Ying tersungkur dalam medan perang antara mereka dengan Adu Du membuat BoBoiBoy begitu marah. Dia menyuruh Gopal untuk menukar objek-objek di padang main menjadi makanan, kemudian BoBoiBoy menyeru Tanah Ceranggah untuk menghantar makanan-makanan itu ke atas Mukalakus, dan akhirnya Gopal menukar balik makanan itu kepada bentuk asal untuk dijatuhkan ke atas mecha itu. Akan tetapi, Adu Du sempat memalingkan mechanya ke atas dan menghapuskan semua objek itu, kemudian menyasar Gopal. Mujurlah tembakan ke arah Gopal sempat ditampan oleh Tanah Pelindung BoBoiBoy.
Dalam saat genting sebegini, BoBoiBoy bersedia untuk berpecah menjadi tiga, tetapi Adu Du cuba memintasnya dengan satu lagi tembakan ke arahnya. Nasib baik bagi wira muda itu, tembakan itu tidak menjadi kerana Mukalakus kekurangan tenaga koko, jadi dia dapat menyeru Kuasa Tiga dengan lancar. Sejurus selepas berpecah, BoBoiBoy Petir dan BoBoiBoy Angin masing-masing menjadi BoBoiBoy Halilintar dan BoBoiBoy Topan dan terus menyerang Mukalakus dengan kuasa mereka. Tindakan dua BoBoiBoy yang dipertingkat kuasanya nampaknya berpihak kepada mereka apabila Mukalakus tidak tertahan kekuatan kuasa mereka lalu jatuh ke tanah.
Bagaimanapun, Adu Du enggan menyerah kalah, menyuruh Probe untuk menangkap Ochobot lalu mengurungnya dalam teras Mukalakus untuk mengisi semula tenaga mecha itu dengan memeras kuasa koko dalam Ochobot. BoBoiBoy Tanah bertindak balas dengan menyeru Timbunan Tanah untuk mengepungi dan menghempap Mukalakus, tetapi Mukalakus dapat memecah keluar dari timbunan itu dan melancarkan tembakan laser berasak-asak ke arah ketiga-tiga BoBoiBoy. BoBoiBoy Halilintar dan Hurricane dapat menangkisnya, tetapi BoBoiBoy Tanah yang belum mendapat kuasa baru itu mudah dijatuhkan. Untuk dua yang lain itu, Adu Du mengacukan Pedang Laser Merah dan melancarkan Kuasa Laser Maksima dari mecha itu ke arah mereka dan menawan mereka berdua dalam genggaman jentera itu untuk dipicit sampai kuasa mereka pudar. BoBoiBoy Tanah yang tampak lemah merayu Adu Du untuk berhenti, tetapi dibalas dengan laser yang tidak seberapa kuat, kemudian menyerang Yaya, Ying dan Gopal dengan laser yang lebih kuat sementara kemenangan hampir pasti dalam genggaman pihak yang jahat.
Episode 26
Tidak tahan dengan kekerasan yang ditimbulkan oleh Adu Du dan Robot Pemusnah Mukalakus nya, BoBoiBoy Tanah akhirnya menemukan kekuatan barunya. Adu Du mengemudi mechanya ke arah BoBoiBoy itu untuk mencegahnya selesai pada bentuk baru, tetapi BoBoiBoy Gempa sempat menjelma dan menangkis serangan berlari Mukalakus dengan Tumbukan Gegar. Dengan kelahiran BoBoiBoy Gempa juga datangnya seekor makhluk buatan tanah yang berbadan tegap seperti Mukalakus dan dikendalikan dengan gerak tubuh BoBoiBoy Gempa itu. Tidak sedikit merasa getir dengan kekuatan baru musuhnya itu, Adu Du sekali lagi menyerang dengan Pedang Laser, tetapi kali ini makhluk tanah itu ternyata sebanding dengan Mukalakus dan mampu menangkis serangan-serangan yang paling bahaya, apalagi menjatuhkan lawannya itu.
Adu Du meluncurkan pula Tiga Laser Max (kemungkinan besar serangan paling kuat dari Mukalakus) ke arah BoBoiBoy Gempa dan makhluk tanah itu, tetapi makhluk tanah itu sekali lagi menunjukkan kemampuannya untuk menahan laser itu sambil berjalan ke arah Mukalakus. BoBoiBoy Petir dan BoBoiBoy Angin sempat bangkit dan berubah ke BoBoiBoy Halilintar dan BoBoiBoy Taufan untuk membantu BoBoiBoy Gempa. Dengan semangat baru yang datang dari tiga BoBoiBoy yang sudah menemukan kekuatan baru, BoBoiBoy Gempa dengan makhluknya memukul Mukalakus ke langit. Ini disusul dengan BoBoiBoy Taufan yang naik papan luncurnya ke angkasa dan melepaskan Disk Udara untuk menghancurkan mecha itu, BoBoiBoy Halilintar yang membuat Gerakan Kilat dan memotong-motong Mukalakus dengan Pedang Halilintar, dan akhirnya serangan finishing berpadu ketiga BoBoiBoy yang menusuk inti robot itu sampai hancur.
Adu Du keluar dari mecha itu dan terjatuh di lantai, sambil kepalanya dijaga oleh helm yang dipakainya selama pertarungan itu. BoBoiBoy selaku pemenang bergabung balik dan rebah. Ochobot pun aman dan terbaring di samping pahlawan kecil yang menjadi orang pertama yang dilihatnya pada julung kali ia mencelikkan matanya.
Tidak lama kemudian, BoBoiBoy sadar di kamar tidurnya sambil dijenguk oleh Gopal, Yaya, Ying, Tok Aba dan Ochobot. Teman-teman yang mukanya ditambal plester itu berkat BoBoiBoy karena menyelamatkan mereka. BoBoiBoy bertanya pula apa yang terjadi pada Adu Du, Ochobot mencoba menjawab tetapi Tok Aba menegahnya dari bercerita lebar tentang Adu Du. Yaya mengundang BoBoiBoy makan biskuit yang dibawanya dalam sebakul, tetapi Gopal sempat mencegahnya. Sebaliknya, Gopal mengambil lencana pada topi Ying dan mengubahnya menjadi biskuit chip coklat untuk diberikan kepada BoBoiBoy. BoBoiBoy terus memakannya, sementara Ying memarahi Gopal atas perbuatannya itu.
Tayangan 25 Desember episode ini berakhir dengan babak-babak dari "Episode 10" dan "Episode 11" yang tidak dapat ditayangkan di TV3 .
Extended Finale
- Artikel utama: Extended Finale
Babak-babak berikut dipertontonkan pada ulang tayang 1 Januari 2012, setelah babak terakhir dalam tayangan pertama. Tiga hari setelah peristiwa Mukalakus, BoBoiBoy siap berkemas dan dikirim ke stasiun kereta oleh Tok Aba pada waktu senja. Tok Aba memesan BoBoiBoy supaya meneleponnya setelah sampai di rumah. Ochobot menarik BoBoiBoy sehingga membawanya pulang, tetapi BoBoiBoy memesan teman robotnya supaya tetap di Pulau Rintis untuk menolong Tok Aba. Kelibat kereta sudah terlihat di atas landasan tidak jauh dari stasiun, jadi Tok Aba mengambil kesempatan untuk memeluk BoBoiBoy sambil berpesan kepadanya supaya tidak melupakan kakeknya yang tersayang, dan dibalas dengan jaminan cucunya bahwa Tok Aba "atuk yang terbaik". Gopal, Yaya dan Ying berlari masuk ke stasiun dengan mendadak, terutama Gopal yang menangis terngongoi sambil memeluk BoBoiBoy karena tidak sanggup berpisah lama dengan "teman baik terbaiknya". Tok Aba memesan Gopal, BoBoiBoy akan kembali pada liburan akan datang. Yaya membujuk BoBoiBoy supaya menerima sebungkus biskuit yang dibuatnya untuk dimakan dalam kereta; BoBoiBoy menerima dengan berat hati.
Kereta Yong Pin Aerotrain sudah pun tiba, saatnya untuk BoBoiBoy melangkah masuk. Sebelum itu, Ying mengingatkan BoBoiBoy supaya tidak melupakan teman-temannya di Pulau Rintis. Pengumuman berkumandang di stasiun, tiba-tiba disampuk oleh Gopal yang melihat kebijakan kereta di atas gerbong sambil berujar bahwa ban kereta pancit. Suara pengumuman itu memperbaiki Gopal bahwa kereta itu tidak lagi bertayar, sebaliknya menggunakan Maglev, jadi Gopal kembali sebak. Dengan itu, BoBoiBoy bertukar salam dengan Tok Aba, naik kereta dan berjempol kepada kawan-kawannya diubah. Ada juga seorang karakter yang masih tidak diketahui, turun dari kereta sewaktu BoBoiBoy hendak menaiki kereta. Gopal masih menangis dengan berlebih-lebih, jadi Tok Aba memesannya dengan lebih geram, sambil menaiki kereta tanpa sadar. Untungnya Ochobot memesan majikannya sehingga turun cepat. Pintu menutup, dan kereta pun berangkat; teman BoBoiBoy di platform tidak habis melambai ke arah kereta dan dibalas dengan tangan berjempol BoBoiBoy yang diulurkan dari jendela.
Sementara itu, di tempat tumpukan sampah, Adu Du yang kalah parah dalam pertarungan lalu dan kehilangan kapal angkasa dan Robot Pemusnah Mukalakus membentak ke arah langit yang mendung untuk mengancam BoBoiBoy. Probe memesan majikannya supaya cepat berteduh di dalam kotak yang dijadikan "markas" sebelum hujan.
Enam bulan kemudian, kelas dimulai di Sekolah Rendah Pulau Rintis. Yaya, Ying dan Gopal sama kelas. Murid-murid diberitahu oleh guru mereka bahwa datangnya seorang siswa baru untuk bergabung kelas mereka. Ternyata siswa baru itu BoBoiBoy, maka Yaya, Ying dan Gopal tumpang gembira menyambut kedatangannya.
Kedua versi berakhir dengan ucapan terima kasih oleh karakter-karakter BoBoiBoy kepada para penonton karena mendukung seri animasi ini, dan juga Probe yang berpesan semoga jumpa lagi pada musim depan.
Video
